Jumat, 07 Februari 2014

PUISI_NASIB SITISSUE BEKAS

NASIB SI TISSUE BEKAS
Kau gunakan aku
Ketika kau perlu
Kau campakkan aku
Ketika ku kotor

Putih,bersih
Awalnya aku
Kotor,kusam 
Sesudah kau pakai

Kau tak kan lagi
Pernah mengingatku
Kau tak akan lagi
Memungutku

Sungguh malang 
Nasib sitissue bekas
Tak punya bapak 
Tak punya ibu
Stelah tak guna 
Kau campakkan begitu saja

Kau kata
engkau adalah orang hebat
yang menganggap remeh
sitissue bekas seperti kami

kami sitissue bekas
punya hati
kami sitissue bekas
punya nurani
kami sitissue bekas
punya perasaan

kau kata
tong sampah 
jadi rumah kami
begitu hina kami dimata engkau
sampai kau lupakan semuanya

sampai kau lupakan kenangan kita
saat kau sedih, aku setia
menghapus air matamu
disaat kau senang, aku setia
disisi kanan saku bajumu

ingatkah engkau 
siapa yang rela basah...?????
demi menghapus air mata mu
siapa yang rela setia...?????
setia disisi kanan sakumu

kami sitissue bekas 
ingin di hargai
kami sitissue bekas
ingin dihargai
dan kami sitissue bekas 
ingin dihargai

terkadang
jatuh air mata ini
air mata yang tak bisa
ku bendung
air mata ratapan nasib
nasib malang sitissue bekas

ingin rasanya berbagi
berbagi kepahitan hidup
namun apalah daya kami
kami hanya sitissue bekas

kami lemah 
ditiup anginpun kami terbang 
kami diinjak injak
kami tak pernah dihargai
ingin rasanya
dihormati
dihargai
dipuji puji
tak seperti sekarang kami hanya bisa berteriak 
jikalau orang menginjak kami
"pak, bu, kak, dek.....
hentikan, hentikan,,,!!!!
sakit rasanya, saakit."
tapi teriakan kami
tak dihiraukannya

kapan, kapan kami dihargai...???
kapan kami dihormati...??
kapan kami dipuji puji...????
kapan kami disanjung....????

semua harapan itu 
tak pernah terwujud
mungkin karena bentuk kami
yang kotor
yang kusam
yang dekil
yang kumuh
inilah nasib sitissue bekas 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar