NASIB SI TISSUE BEKAS
Kau gunakan aku
Ketika kau perlu
Kau campakkan aku
Ketika ku kotor
Putih,bersih
Awalnya aku
Kotor,kusam
Sesudah kau pakai
Kau tak kan lagi
Pernah mengingatku
Kau tak akan lagi
Memungutku
Sungguh malang
Nasib sitissue bekas
Tak punya bapak
Tak punya ibu
Stelah tak guna
Kau campakkan begitu saja
Kau kata
engkau adalah orang hebat
yang menganggap remeh
sitissue bekas seperti kami
kami sitissue bekas
punya hati
kami sitissue bekas
punya nurani
kami sitissue bekas
punya perasaan
kau kata
tong sampah
jadi rumah kami
begitu hina kami dimata engkau
sampai kau lupakan semuanya
sampai kau lupakan kenangan kita
saat kau sedih, aku setia
menghapus air matamu
disaat kau senang, aku setia
disisi kanan saku bajumu
ingatkah engkau
siapa yang rela basah...?????
demi menghapus air mata mu
siapa yang rela setia...?????
setia disisi kanan sakumu
kami sitissue bekas
ingin di hargai
kami sitissue bekas
ingin dihargai
dan kami sitissue bekas
ingin dihargai
terkadang
jatuh air mata ini
air mata yang tak bisa
ku bendung
air mata ratapan nasib
nasib malang sitissue bekas
ingin rasanya berbagi
berbagi kepahitan hidup
namun apalah daya kami
kami hanya sitissue bekas
kami lemah
ditiup anginpun kami terbang
kami diinjak injak
kami tak pernah dihargai
ingin rasanya
dihormati
dihargai
dipuji puji
tak seperti sekarang kami hanya bisa berteriak
jikalau orang menginjak kami
"pak, bu, kak, dek.....
hentikan, hentikan,,,!!!!
sakit rasanya, saakit."
tapi teriakan kami
tak dihiraukannya
kapan, kapan kami dihargai...???
kapan kami dihormati...??
kapan kami dipuji puji...????
kapan kami disanjung....????
semua harapan itu
tak pernah terwujud
mungkin karena bentuk kami
yang kotor
yang kusam
yang dekil
yang kumuh
inilah nasib sitissue bekas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar