AKU BENCI
RASA INI
Ketika benih itu tumbuh dalam jiwa
Mengakar didalam hati terdalam
Namun aku tak sanggup dengan semuanya
Engkau seakan tuli dan aku benci itu
Apa akar itu tak pernah
tumbuh dihatimu?
Atau apakah hatimu itu
tandus?
Ah, lahan kritis itu
pelajaranku
Atau benih itu layu
didalam hatimu
Yang pasti kamu tak akan pernah tau
Ketika rasa itu terus tumbuh
Lalu berbuah dan berbunga
Disaat itupun rasa sakit menghimbau
Disaat itupun benci memaksa
Aku harus pergi dan percuma menanam
Di hati tandus dan dingin seperti kau
Tidak bisakah kau tak menyakitiku?
Walau secepat kilat
menyambar saja,
Sepelan angin berhembus
Dan sederas air
mengalir
Ketika bumi merindukan bulan
Hanya matahari yang setia
Ketika hujan merindukan kilat
Hanya petir yang terdengar
Pohon dihati ini mulai
gugur
Bunganya mulai jatuh
Buahnya mulai layu
Dan disaat itu aku
benci rasa ini
Rasa yang tak ku
inginkan
Ingin ku menghempaskan penatku ditepi laut
Ingin ku mengubur sakit ini di pasir pantai
Tapi kelam menyelimuti mata ini
Dan akhirnya semua tak terlihat
Rasa ini tumbuh dengan akar yang kuat
Tanpa ada tangan tangan jahat
Yang berani membabat
Tidakkah kau lihat itu?
Tidakkah kau perhatikan
gelagatku?
Aku benci semua ini
Aku benci rasa ini
Engkau tak pernah peka
Peka terhadap hujan yang menitik
Peka terhadap setetes air yang mengalir
Tapi itu lah kau, kau adalah kau
Dan kau beda dari mereka
Aku benci kau dan perasaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar