Selasa, 05 Mei 2015

AKU BENCI RASA INI



AKU BENCI RASA INI
Ketika benih itu tumbuh dalam jiwa
Mengakar didalam hati terdalam
Namun aku tak sanggup dengan semuanya
Engkau seakan tuli dan aku benci itu
            Apa akar itu tak pernah tumbuh dihatimu?
            Atau apakah hatimu itu tandus?
            Ah, lahan kritis itu pelajaranku
            Atau benih itu layu didalam hatimu
Yang pasti kamu tak akan pernah tau
Ketika rasa itu terus tumbuh
Lalu berbuah dan berbunga
Disaat itupun rasa sakit menghimbau
Disaat itupun benci memaksa
Aku harus pergi dan percuma menanam
Di hati tandus dan dingin seperti kau
            Tidak bisakah kau tak menyakitiku?
            Walau secepat kilat menyambar saja,
            Sepelan angin berhembus
            Dan sederas air mengalir
Ketika bumi merindukan bulan
Hanya matahari yang setia
Ketika hujan merindukan kilat
Hanya petir yang terdengar
            Pohon dihati ini mulai gugur
            Bunganya mulai jatuh
            Buahnya mulai layu
            Dan disaat itu aku benci rasa ini
            Rasa yang tak ku inginkan
Ingin ku menghempaskan penatku ditepi laut
Ingin ku mengubur sakit ini di pasir pantai
Tapi kelam menyelimuti mata ini
Dan akhirnya semua tak terlihat
Rasa ini tumbuh dengan akar yang kuat
Tanpa ada tangan tangan jahat
Yang berani membabat
            Tidakkah kau lihat itu?
            Tidakkah kau perhatikan gelagatku?
            Aku benci semua ini
            Aku benci rasa ini
Engkau tak pernah peka
Peka terhadap hujan yang menitik
Peka terhadap setetes air yang mengalir
Tapi itu lah kau, kau adalah kau
Dan kau beda dari mereka
Aku benci kau dan perasaan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar